Motivation letter

 

Assalamualaikum wr.wb, nama saya Alfian Dwi Refandi dari Fakultas Hukum Cluster 33. Disini, saya ada tugas dari Raja Brawijaya untuk Adhikara 58 untuk membuat essay tentang “Motivation letter”. Motivation letter ini ada 3 poin yang akan saya sampaikan, yaitu cara untuk memahami, menerima, dan menyayangi diri kita sendiri. Saya akan bercerita menurut perspektif saya sendiri tentang motivation letter ini.


Poin yang pertama adalah memahami diri sendiri. Menurut saya, cara untuk memahami diri sendiri itu berbeda-beda setiap orangnya. Yang pertama, saya akan bercerita apa yang saya ketahui tentang memahami diri sendiri. Untuk saya, memahami diri sendiri merupakan hal yang penting. Dari memahami diri kita sendiri, kita dapat mengetahui kemampuan yang kita punya. Kita juga bisa mengetahui kelebihan atau kekurangan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Misalnya ada orang yang pintar di bidang akademik, tetapi dia masih kurang di bidang olahraga. Jika orang tersebut tahu akan kemampuan dirinya, dia pasti akan melatih kemampuan berolahraganya, tetapi tetap belajar agar tidak kehilangan kemampuan akademiknya. Dari sini kita bisa memperbaiki apa yang menjadi kekurangan kita dan mengembangkan apa yang sudah menjadi kelebihan kita. Dengan kata lain, memahami diri bisa bermanfaat bagi kita untuk lebih berkembang atau maju.


Lalu poin selanjutnya adalah menerima diri sendiri. Menurut saya, cara untuk menerima diri sendiri lebih ke arah sikap lapang dada. Saat kita gagal atau kalah dalam suatu seleksi, kita jangan menyalahkan orang lain atau diri sendiri. Hal ini yang akan membuat kita susah untuk menerima diri kita sendiri. Sebaiknya, kita bersikap lapang dada dan mengintrospeksi atau mengkoreksi diri sendiri. Misalnya kita gagal atau kalah pada tahap apa? Dan kenapa bisa begitu?. Jangan terlalu larut dalam kesedihan saat gagal. Lebih baik waktunya kita gunakan untuk memperbaiki kekurangan kita, toh kita juga masih punya kelebihan yang bisa kita kembangkan dalam diri kita masing-masing. Dengan menerima diri sendiri, hidup kita akan lebih tenang, istilah jaman sekarangnya kita tidak akan merasa insecure terhadap diri kita sendiri.


Poin yang terakhir pada essay tentang motivation letter kali ini adalah cara untuk menyayangi diri kita sendiri. Untuk cara menyayangi diri sendiri ini, saya pernah membaca suatu postingan yang ada di sosial media tentang tips cara menyayangi diri sendiri. Beberapa tips untuk menyayangi diri sendiri adalah merawat diri sendiri. Merawat diri sendiri bisa dilakukan dengan makan makanan yang sehat, berolahraga, dan istirahat yang cukup. Lalu tips berikutnya adalah melakukan apa yang kita sukai atau bisa disebut hobby, selama kegemaran kita itu positif. Bahagiakan diri kita sendiri dengan melakukan hal-hal yang kita sukai. Misalnya jika kita suka bersepeda, kita bisa melakukannya di hari minggu atau saat ada hari libur. Tips selanjutnya adalah menghindari circle atau kumpulan yang tidak sehat. Diri kita bisa saja terpengaruh jelek karena lingkungan atau teman-teman kita. oleh karena itu, kita harus bisa membedakan mana orang yang membawa pengaruh baik bagi kita dan mana orang yang membawa pengaruh buruk bagi kita. Dan tips terakhir menurut saya adalah meditasi atau merenung sejenak. Dari hal itu kita bisa mengetahui apa saja yang telah kita capai, dengan mengesampingkan kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Kita juga bisa bersyukur dengan merenung mengingat berbagai nikamt yang telah Tuhan berikan kepada kita, hal ini yang membuat kita lebih menyayangi diri sendiri.


 

Saya rasa itu saja cerita yang saya sampaikan tentang motivation letter pada essay kali ini.


Sekian, Kita satu BRAWIJAYA!, Matur Suwun rek.

Komentar